Cetak Katalog Murah di Bekasi

Cetak Katalog Murah Hubungi Impresi Media di 083114546879

Impresi Media siap membantu anda dalam pembuatan Katalog, Annual Report dan Buku lainya, bagi yang bingung untuk memulai darimana kami juga menyediakan konsep pemikiran desain yang unik. 

Cara Pemesanan di IMPRESI MEDIA

SILAHKAN KLIK TOMBOL WHATSAPP ATAU SMS DI BAWAH INI.

Pesan Sekarang SMS Sekarang

Pengertian Katalog dan katalogisasi, Format dan Fungsi

A.    PENGERTIAN KATALOG DAN KATALOGISASI

Katalog atau katalogus dalam pengertian lazim yakni daftar nama-nama, daerah dan barang-barang. Katalog dalam pengertian  khusus adalah yang diketahui dalam dunia perpustakaan, yakni daftar  bahan pustaka /  koleksi yang dimiliki oleh satu atau sebagian perpustakaan yang  dibentuk berdasarkan system tertentu. Bahan pustaka mencakup buku, terbitan terpola , slide, piringan hitam, pita kaset, microfilm, CD ROM dan lain-lain.

Katalogisasi yakni progres pembuatan katalog. Secara luas aktivitas hal yang demikian bisa dibagi terhadap dua (2) variasi merupakan katalogisasi deskriptif dan katalogisasi subyek. Katalogisasi deskriptif yakni aktivitas merekam dan mengidentifikasi data bibliografi, adalah data mengenai pengarang, judul, daerah terbit, penerbit, tahun terbit, edisi  dan data buku lainnya yang dibutuhkan. Katalogisasi subyek yaitu progres mempertimbangkan tajuk subyek dan nomor golongan. Dalam hal terkahir ini pelaksanaannya disebut juga golongan.

Supaya bahan pustaka bisa didayagunakan secara tepat sasaran dan efisien, perlu adanya pengolahan  bahan pustaka ( progres kartalogisasi hal yang demikian). Lebih-lebih dengan berkembangnya teknik produksi buku yang mengakibatkan koleksi buku berkembang menjadi besar, karenanya seamakin terasa perlunya katalog. Tanpa diadakan katalogisasi, mencari buku-buku yang dibutuhkan akan susah.  Oleh sebab itu pustakawan mencari sarana atau alat yang bisa memberikan ilustrasi  perihal suatu buku / bahan pustaka  dalam wujud catatan serta mengontrol buku-buku di rak untuk mempermudah menemukan kembali sekiranya dibutuhkan. Alat itulah yang kemudian disebut katalog atau katalogus.

Untuk memudahkhan progres pertukaran isu antar perpustakaan atau sentra-sentra isu lainnya, perlu adanya keseragaman dalam katalogisasi. Karenanya kemudian pada tahun 1967 diterbitkanlah suatu undang-undang / petunjuk katalogisasi internasional, merupakan Anglo American Cataloging Rules (AACR2). Tertib dalam konteks Indonesia, dibentuk pula Mempermudah Katalogisasi Indonesia, yang diterbitkan oleh Perpustakaan Nasional.

B.     FUNGSI DAN BENTUK KATALOG

1.         Fungsi Katalog

Ada sebagian fungsi katalog  antara lain sebagai berikut :

1.      Sebagai wakil ringkas dari dokumen / bahan pustaka yang dimiliki oleh perpustakaan.

2.      Sebagai sarana untuk menemukan kembali buku yang terdapat dalam koleksi perpustakaan.

3.      Memberikan isu perihal ada tidaknya suatu buku dalam koleksi perpustakaan.

4.      Membedakan suatu karya dari karya lainnya yang memiliki ciri yang sama.

5.      Bentuk pemakai jasa perpustakaan menemukan isu yang diharapkan  bagus dengan pendekatan pengarang,  judul atau subjectnya.

b.      Format-wujud Katalog

Berikut yakni sebagian wujud lahiriah  katalog :

1.      Katalog berbentuk kartu

Katalog ini berukuran 7 X 12 cm. Format inilah yang paling banyak diterapkan perpustakaan.  Katalog-katalog yang berbentuk kartu  yang sudah tertata secara sistematis dalam  laci-laci katalog bisa mendapatkan entri-entri baru tanpa mengubah susunan yang ada.

2.      Katalog berbentuk lembaran-lembaran lepas, kemudian dibendel (dijilid) menjadi satu atau sebagian berkas sesudah dibentuk berdasarkan system tertentu, teladan : Katalog Perpustakaan Muslim Nasional.

3.      Katalog berbentuk tercetak.

Namun uraian-uraian katalog dibentuk berdasarkan system tertentu, kemudian dicetak menjadi semacam bibliografi sebanyak yang dibutuhkan. Kelebihan wujud ini  yaitu  katalog bisa diperbanyak dan dibawa kemana-mana. Bentuk kelemahannya tak bisa mendapatkan entri-entri baru. Ini berarti entri baru seharusnya dibentuk dan dicetak  sebagai suplemen.

4.      Katalog Elektronik

Format katalog ini timbul berkat kemajuan di bidang teknologi isu seperti komputer. Dalam hal ini katalog berada dalam suatu basis data di komputer, sehingga tak perlu lagi diadakan pembentukan dengan sistematika tertentu seperti wujud lainnya. Kelebihan katalog wujud ini yakni lebih kencang dan gampang diakses, menghemat daya dan tarif dalam pembuatannya, dan entri-entri baru bisa dimasukkan tiap-tiap ketika. Kelemahannya yaitu sekiranya listrik padam, karenanya tak dapat dipergunakan.

, dari katalog komputer ini kemudian dapat diformat dalam wujud CD-ROM. Kelebihannya dia dapat dibawa kemana-mana, tapi untuk mengaksesnya konsisten saja dibutuhkan perangkat komputer.